Jumat, 30 Juli 2021

Audio ke-10 : Menghadap Kiblat

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-10*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  JUM'AT 
         20 Dzulhijjah 1442 H
         30 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-10 : Menghadap Kiblat 

════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi sa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Dan pada kesempatan kali ini kita akan masuk dalam pembahasan inti kitab.
 
صفة صلاة النبي صلى الله عليه وسلم من التكبير إلى التسليم كأنك تراها
 
"Sifat shalat yang Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam mulai dari takbir hingga salam seakan-akan engkau melihatnya"

Syaikh Albani rahimahullah di sini memulai dengan pembahasan:

  استقبال الكعبة 

Menghadap kiblat (menghadap Ka'bah).

Beliau mengatakan:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا قام إلى الصلاة استقبل الكعبة 
 
Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk shalat Beliau menghadap Ka'bah.

في الفرض والنفل

Baik dalam shalat fardhu maupun dalam shalat sunnah.

وأمر صلى الله عليه وسلم بذلك : فقال لـ (المسيء صلاته)

Dan Beliau memerintahkan hal itu dan bersabda kepada orang yang tidak benar dalam shalatnya.

Ini adalah dalil mengapa menghadap kiblat diwajibkan karena Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkannya dan perintah pada asalnya menunjukkan kewajiban. Semua perintah dalam syariat pada asalnya menunjukkan kewajiban kecuali jika ada dalil lain yang mengubah petunjuk kewajiban tersebut menjadi sunnah atau menjadi yang lainnya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

إذا قمت إلى الصلاة فأسبغ الوضوء، 
 
Apabila kamu hendak mendirikan shalat Maka lakukanlah wudhu dengan sempurna.

Disini ada perintah untuk menyempurnakan wudhu, sehingga menyempurnakan wudhu menjadi wajib. 

Kenapa demikian? 

Karena pada asalnya semua perintah dari syariat adalah menunjukkan hukum wajib kecuali ada dalil lain yang mengubah petunjuk tersebut.

ثم استقبل القبلة، فكبر
 
Kemudian menghadaplah ke kiblat dan bertakbirlah.

Ini perintah, "Menghadaplah ke kiblat." 

Perintah menunjukkan kewajiban, sehingga menghadap ke kiblat saat shalat adalah wajib.

"Dan bertakbirlah," ini juga perintah.

Setiap perintah dalam syariat menujukkan kewajiban kecuali jika ada dalil lain yang menunjukkan bahwa perintah di situ tidak wajib. 

Dan para ulama membeda-bedakan sesuatu yang wajib ini sesuai dengan tempatnya. Makanya disana ada syarat, ada rukun, ada syarat sah, ada syarat wajib. 

Ini dibeda-bedakan kenapa? 

Karena keadaannya yang berbeda-beda atau tempat yang berbeda-beda. 

Misalnya, kenapa dikatakan syarat? 

Karena kewajibannya di luar ibadah, di luar ibadah yang diperintahkan. 

Syarat yang dimaksud menurut istilah para ulama adalah sesuatu yang diwajibkan dan dia tidak masuk dalam inti ibadah, dia di luar ibadah. 

Seperti apa? Wudhu. 

Ini syarat, karena wudhu tidak termasuk shalat sehingga dia disebut sebagai syarat. 

Orang tidak wudhu shalatnya sah atau tidak? Tidak.

Jadi dia harus wudhu. Ini wajib tapi di luar sehingga disebut sebagai syarat.

Sedangkan rukun adalah kewajiban yang terdapat di dalam ibadah yang diperintahkan. Misalnya di sini adalah takbir. Orang shalat tanpa Takbiratul Ihram Apakah sah shalatnya? Tidak.

Sehingga takbiratulihram menjadi wajib. Tapi karena dia termasuk dalam inti ibadah shalat, maka disebut rukun. 

Jadi syarat dan rukun ini sebenarnya semuanya diwajibkan tapi kenapa dibedakan? Karena syarat di luar inti dari ibadah tersebut. Sedangkan rukun adalah termasuk inti dari ibadah yang diperintahkan itu. 

Kemudian para ulama juga membagi syarat menjadi dua, syarat sah dan syarat wajib. Apa syarat sah dan apa syarat wajib? 

Lebih mudahnya kita lihat dari namanya. Syarat sah adalah syarat disahkannya sebuah ibadah. Syarat sebuah ibadah menjadi sah itulah syarat sah. 

Sedangkan syarat wajib adalah syarat diwajibkannya ibadah tersebut. 

Syarat sah contohnya adalah wudhu. Wudhu adalah syarat sahnya shalat.

Ketika shalat tanpa wudhu maka shalatnya tidak sah, tapi dia bukan syarat wajib, karena apa? 

Ada orang yang berwudhu tapi tidak wajib shalat. Seperti misalnya anak kecil, anak yang belum baligh, dia bisa wudhu. 

Wajib shalatkah dia? 

Tidak, karena belum baligh. Sehingga tidak butuh menjadi syarat sah. 

Kalau syarat wajib misalnya apa? Baligh. 

Orang yang sudah mencapai umur baligh maka dia wajib menjalankan shalat tapi dia bukan syarat sah. Ada orang yang baligh tapi shalatnya tidak sah. 

Misalnya orang baligh, tidak wudhu, kemudian shalat, ini menjadi syarat wajib. 

Jadi disana ada syarat, disana ada rukun. Syarat sah dan ada syarat wajib. Syarat adalah kewajiban oleh syariat sebelum melakukan ibadah, dia diluar ibadah.

Sedangkan rukun adalah semua kewajiban yang ada di dalam ibadah. 

Syarat sah adalah syarat yang diwajibkan, syarat yang menjadi syarat sebab sah nya ibadah. 

Sedangkan syarat wajib adalah syarat yang menjadi diwajibkannya ibadah untuk seseorang.

Intinya disini karena ada perintah dari Rasulullah
shallallahu'alaihi wa sallam menghadap ke kiblat saat shalat, maka menghadap ke kiblat saat shalat menjadi wajib. 

Dan menghadap kiblat ini termasuk syarat apa rukun? Rukun, karena harus dilakukan ketika shalat.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Rabu, 28 Juli 2021

Audio ke-09: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 04

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-09*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 
🌏 https://grupislamsunnah.com 

🗓  KAMIS
         19 Dzulhijjah 1442 H
         29 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-09: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 04
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Syaikh Albani Rahimahullah mewasiatkan,    

 وأول من يستحق أن نستعمل معه هذه الحكمة هو من كان أَشَدّ خصومةً لنا في مبدئنا وفي عقيدتنا 

Dan orang yang paling pantas untuk kita perlakukan dengan cara ini, yaitu cara yang halus tersebut, adalah orang yang paling keras pertentangannya terhadap kita. Ini wasiat beliau. Orang yang paling keras penentangannya terhadap dakwah ini, terhadap manhaj ini, mereka yang paling pantas untuk kita dakwahi dengan cara yang halus, dengan cara yang baik, dengan cara yang disukai oleh mereka. Sehingga bisa membuka hati mereka.

حتى لا نجمع بين ثقل دعوة الحق التي إمتن الله عز وجلّ بها علينا وبين ثقل أسلوب الدعوة إلى الله عزّ وجلّ

Kalau kita berdakwah dengan baik, maka dakwah kita ini (yang berat) bisa diterima dengan lebih ringan oleh mereka. Jangan sampai kita mengumpulkan dua hal yang berat, karena kebenaran ini berat. Jangan sampai kita menyaampaikan sesuatu yang berat ini dengan cara yang berat juga. 

Di dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengatakan dalam surat Al Muzammil (ayat 1-5) :

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ (ا) قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ (٢) 
نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ  (٣) 
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ (٤)
اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا (٥)

Sesungguhnya Kami, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala, akan melemparkan  kepadamu perkataan yang berat. 

Kebenaran itu berat. Berat untuk diterima, berat juga untuk diamalkan. Makanya jangan sampai kebenaran yang sudah berat ini, kita sampaikan kepada orang lain dengan cara yang memberatkan, dengan cara-cara yang tidak baik, sehingga hatinya semakin tertutup. Sudah yang disampaikan adalah sesuatu yang tidak disenangi, dengan cara yang tidak disenangi juga. Makanya jangan sampai kita kumpulkan dua hal yang sangat berat ini. 

Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan dakwah yang haq ini, yang memang berat dijalankan oleh manusia dengan cara yang sebaik mungkin. Sehingga cara-cara tersebut bisa membuka hati mereka dan akhirnya mereka bisa sadar dan dapat hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

فأرجو من إخواننا جميعا في كل بلاد الإسلام أن يتأدّبوا بهذه الآداب الإسلامية . ثم أن يبتغوا من وراء ذلك وجه الله عزّ وجل لا يريدون جزاءً ولا شكورا ً.

Saya berharap dari seluruh saudara kami yang mengusung dakwah sunnah ini, dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala di semua negara Islam, agar mereka melakukan atau mempraktekkan adab-adab Islam yang baik ini. Dan agar mereka hanya mengharapkan wajah Allah Subhanahu Wa Ta'Ala dalam usahanya. Jangan sampai mengharapkan harta atau mengharapkan pujian orang lain atau hal-hal dunia yang lainnya. Dalam berdakwah hendaklah kita mengharap wajah Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Tidak mengharapkan balasan dari mereka.
Inilah wasiat yang mulia, yang saya lihat sangat penting untuk saya sampaikan. Apalagi kita akan membahas kitab yang beliau tulis. Dan ini sebagai pengingat kepada kita semuanya.

(1) Wasiat yang pertama:
Wasiat bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala.

(2) Kemudian yang kedua: 
Menuntut ilmu terus. Selalu menuntut ilmu. Karena dengan menuntut ilmu inilah ketakwaan kita akan selalu terjaga dengan baik.

(3) Kemudian yang ketiga: 
Mengimbangi ilmu dengan amal.

(4) Kemudian yang keempat: 
Ketika berdakwah maka pakailah cara-cara (gunakan cara-cara) yang halus. Cara-cara yang disukai oleh orang yang kita dakwahi, agar dakwah ini bisa diterima dengan baik. Jangan sampai kita mengumpulkan antara beratnya kebenaran dengan beratnya cara kita menyampaikan.

Sekian apa yang bisa ana sampaikan pada kesempatan kali ini.

والله تعالى اعلم
و صلى الله و سلم مبارك على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين . و الحمد لله رب العالمين


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Selasa, 27 Juli 2021

Audio ke-08: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 03

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-08*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🌏https://grupislamsunnah.com/

🗓  RABU
         18 Dzulhijjah 1442 H
         28 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-08: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 03
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi sa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Syaikh Albani rahimahullah mewasiatkan:

وإنّما أَأمُرُهم بأن يكونوا كما قال عليه الصلاة والسلام في الحديث الصحيح : « وكونوا عباد الله إخوانا » 

Akan tetapi kami memerintahkan kepada kaum muslimin agar mereka sebagaimana dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang shahih, "Jadilah kalian sebagai hamba - hamba Allah yang bersaudara."

كما أمركم الله تبارك وتعالى

Sebagaimana kalian diperintahkan oleh Allah Tabaraka wa Ta'ala, untuk menjadi saudara

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ

(Dalam Al Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan) "Sesungguhnya kaum mukminin adalah bersaudara."

(Q.S. Al Hujurat : 10)

فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ

"Maka rukunkanlah (buatlah perdamaian) di antara saudara-saudara kalian."

(Q.S. Al Hujurat: 10)

Dan beliau mengatakan disini:

وعلينا كما قلت في جلسة سابقة وأعيد ذلك مرة أخرى وفي الإعادة إفادة : وعلينا أن نترفَّقَ في دعوتنا المخالفين إليها

Dan kita diharuskan untuk selalu lemah lembut dalam dakwah kita. Terutama kepada orang2 yang menyelisihi dakwah kita

Dan beliau mengatakan disini
Saya sering mengulang-ulang wasiat ini atau pesan ini, karena dalam pengulangan ada manfaatnya untuk diingatkan terus dalam berdakwah

Carilah cara-cara yang lembut , cara-cara disenangi oleh orang lain agar mereka tertarik dengan dakwah sunnah , dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala

وأن تكون مع قوله تبارك وتعالى دائما وأبدا 

Dan hendaklah dakwah ini sebagaimana di firmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala:

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ 

Berdakwahlah kepada jalan Rabbmu dengan cara yang hikmah, dengan nasihat-nasihat yang baik. Dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik.

(Q.S. An Nahl: 125)

Inilah cara yang diajarkan oleh Al Qur'an.

Pertama, dakwahi dengan cara yang lembut, cara yang disenangi oleh mereka. Tentunya cara-cara tersebut tidak ada yang menyelisihi syari'at Islam. 

Kemudian, beri nasehat-nasehat kebaikan. 

Apabila mereka punya pertanyaan-pertanyaan, maka jawablah dengan cara yang paling baik. Kalau ada yang membantah, maka jawablah bantahan tersebut dengan cara yang lebih baik. 

Sekian apa yang bisa ana sampaikan pada kesempatan kali ini.

والله تعالى اعلم
و صلى الله و سلم مبارك على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين . و الحمد لله رب العالمين


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Senin, 26 Juli 2021

Audio ke-07: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 02

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-07*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🌏https://grupislamsunnah.com/

🗓  SELASA
         17 Dzulhijjah 1442 H
         27 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-07: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 02
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Saya di sini ingin lebih dahulu menyebutkan wasiat dari pengarang kitab ini. Wasiat yang ditulis di akhir hidup Syaikh Albani rahimahullah untuk kaum muslimin. 

Beliau mengatakan:

ثمّ أُحذّرهم من مشاركة كثيرين ممن خرجوا عن المنهاج  السلفي بأمور كثيرة وكثيرة جدّاً يجمعها كلمة ;الخروج; على المسلمين وعلى جماعتهم .

Kemudian beliau memperingatkan kepada kita semuanya agar jangan sampai kita mengikuti orang - orang yang menyelisihi manhaj salaf dalam banyak hal. Yang paling inti (terutama) adalah orang-orang yang selalu mendakwahkan untuk keluar dari pemimpin kaum muslimin yang sah.

Jangan sampai kita mengikuti mereka atau bekerjasama dengan mereka yang selalu mengajak kaum muslimin untuk memberontak, untuk mencela, untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin yang sah. 

Jangan sampai ikut mereka dan jangan sampai bekerjasama dengan mereka. Karena hal tersebut menyelisihi manhaj salaf, itu yang pertama. Dan yang kedua hal tersebut akan membahayakan kaum muslimin. Akan menjatuhkan mereka dalam pertumpahan darah. Dan hal tersebut juga akan sangat berdampak negatif kepada dakwah sunnah, dakwah yang sangat diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala ini. 

Dan ini bisa kita lihat di banyak negara. Mereka mengira kekuatan mereka sangat banyak tapi ternyata akhirnya setelah itu dibantai oleh pemimpinnya. Dan banyak pertumpahan darah akibat dari ajakan mereka untuk memberontak, untuk mencela, untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin.

Di Yaman terjadi seperti itu. Di Suriah (sekarang) yang dulunya asalnya aman jadi seperti itu. Dulunya orang bisa shalat dengan tenang, bisa berdakwah walaupun harus bersembunyi. Tapi sekarang, semuanya hancur. 

Yang asalnya kota bisa hancur. Hancur sama sekali, tidak ada orang. Padahal asalnya kota dengan bangunan-bangunan yang tinggi.  

Banyak kaum muslimin yang tanpa dosa meninggal. Banyak dari mereka yang mengungsi, bahkan ada yang sampai ke Eropa. Ini adalah sebab akibat buruk dari pemahaman yang melenceng. Yang mengajak manusia untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin yang sah. 

Pemimpin kaum muslimin harus kita muliakan, harus kita hormati. Sebagaimana mereka dijadikan mulia oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Makanya wasiat Syaikh Albani rahimahullah ini sangat penting bagi kita, agar kita selalu menjaga persatuan kaum muslimin. Kita selalu taat kepada pemimpin, kecuali dalam hal-hal yang bermaksiat dan kita tidak taat dalam hal kemaksiatannya saja. Tapi kita tetap mengikuti pemimpin tersebut dalam hal-hal yang yang lainnya, yang tidak ada kemaksiatannya. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Minggu, 25 Juli 2021

Audio ke-06: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-06*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🌏 https://grupislamsunnah.com/

🗓  SENIN
         16 Dzulhijjah 1442 H
         26 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-06: Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Saya di sini ingin lebih dahulu menyebutkan wasiat dari pengarang kitab ini. Wasiat yang ditulis di akhir hidup Syaikh Al Albani rahimahullah untuk kaum muslimin. 

Beliau berwasiat setelah membaca hamdalah, beliau mengatakan bahwa :

فوصيّتي لكلِّ مسلمٍ على وجه الأرض

Wasiatku untuk kaum muslimin di muka bumi ini,

وبخاصةٍ إخوانَنا الذين يشاركوننا في الانتماء إلى الدعوة المباركة 

Terutama kepada saudara - saudaraku yang bersama - sama kami dalam menisbahkan dirinya kepada dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala (yaitu dakwah sunnah ini).

دعوة الكتاب والسنة وعلى منهج السلف الصالح

Yaitu mendakwahkan kitab dan sunnah sesuai dengan Manhaj Salafush Shalih.

أوصيهم ونفسي بتقوى الله تبارك وتعالى أوّلاً

Pertama kali saya mewasiatkan kepada mereka dan kepada diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala.

ثم بالإستزادة من العلم النافع 

Kemudian yang kedua agar mereka terus-menerus untuk menuntut ilmu yang bermanfaat (menambah ilmunya).

Karena, sebanyak apapun kita berusaha untuk menuntut ilmu agama, umur kita tidak akan cukup. Ilmu agama luas sekali. Makanya, Syaikh Albani berwasiat untuk agar kita terus-menerus menambah ilmu agama yang bermanfaat bagi kita. Karena Allah Ta'ala.

كما قال تعالى : (( وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمْ اللَّهُ ))البقرة 282

Sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Bertakwalah kalian kepada Allah dan Allah Subhanahu wa Ta'Ala akan memberikan ilmu kepada kalian."

(Q.S. Al Baqarah : 282)

Tadi wasiat yang pertama adalah taqwa. Yang kedua, agar kita selalu menuntut ilmu. 

Dan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengatakan:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ 
 
Bertakwalah kalian kepada Allah dan Allah akan memberikan ilmu kepada kepada kalian.

وأنْ  يعرفوا عِملهم الصالح الذي هو عندنا جميعا لا يخرج عن كونه كتابا وسنة وعلى منهج السلف الصالح

Dan agar mereka mengetahui amal-amal mereka (mengilmui amal-amal mereka). Ketika mereka beramal, maka hendaklah amal tersebut sesuai dengan ilmu, sesuai dengan Kitab dan Sunnah. Jangan sampai beramal dengan amalan yang tidak sesuai dengan Kitab dan Sunnah. Tidak sesuai dengan Manhaj para Salafush Shalih.

 وأن يقرنوا مع عملهم هذا والإستزادة منه ما استطاعوا إلى ذلك سبيلا العَمَل بهذا العلم

Syaikh Albany berwasiat kepada kita agar mengiringi ilmu kita ini dengan amal. Jangan sampai kita semangat menuntut ilmu, tapi amal kita lemah. Hendaklah kita benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan antara ilmu dan amal.  

حتى لا يكون حجة عليهم 

Agar ilmu tersebut tidak menjadi bumerang bagi mereka (bagi kita saudara-saudara yang mendakwahkan dakwah sunnah ini),

وإنَّما يكون حجة لهم (( يَوْمَ لاَ يَنْفَعُ مَالٌ وَلاَ بَنُونَ ` إِلاَّ مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ )) الشعراء 88-89 .

Agar ilmu tersebut benar-benar bisa menjadi hujjah yang bermanfaat bagi mereka pada hari dimana tidak ada manfaat lagi harta dan anak-anak (hari kiamat). Kecuali orang yang mendatangi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dengan hati yang bersih, hati yang selamat.

(Q.S. Asy Syu’ara : 88-89)

Di akhirat nanti harta kita tidak akan bermanfaat bagi kita. Bahkan bisa menjadi beban yang sangat berat bagi kita semuanya. Begitu pula anak-anak kita di akhirat nanti tidak akan begitu bermanfaat bagi kita. 

Bahkan ada orang tua yang lari dari anaknya karena takut anaknya tersebut menuntut kezhaliman-kezhaliman yang dilakukan oleh orang tuanya kepada dia. Kecuali orang yang mendatangi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dengan hati yang bersih, hati yang selamat.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Kamis, 15 Juli 2021

Audio ke-05 : Muqoddimah #4 Latar Belakang Penulisan Kitab Bag 02

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-05
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  JUM'AT
         06 Dzulhijjah 1442 H
         16 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-05 : Muqoddimah #4 Latar Belakang Penulisan Kitab Bag 02
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah, kita lanjutkan kajian kita.

Beliau menyebutkan perkataan - perkataan para Imam mazhab yang mereka melarang untuk bertaqlid kepada mazhab-mazhab para Imam tersebut. Perkataan - perkataan para Imam mazhab agar mengikuti as sunnah dan tidak mengikuti perkataan - perkataan, pendapat -pendapat mereka yang menyelisihinya. 

Perkataan yang sangat banyak, yang beliau sebutkan. Imam Syafi'i juga banyak sekali perkataan - perkataan beliau yang menjelaskan tentang tentang hal ini,

إذا وجدتم في كتابي خلاف سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم فقولوا بسنة رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ودعوا ما قلت

Jika kalian menemukan di dalam buku - buku ku hal yang berseberangan dengan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka berpendapatlah dengan sunnah Rasulullah dan tinggalkanlah apa yang aku katakan. Ini perkataan Imam Syafi'i Rahimahullah. 

فاتبعوها ولا تلتفتوا إلى قول أحد

Ikutilah Sunnah itu dan jangan menoleh kepada perkataan siapapun. Tidak usah memperhatikan perkataan orang lain. 

Kalau sudah ada perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Dalam perkataan yang lain Imam Syafi'i Rahimahullah mengatakan :

 إذا رأيتموني أقول قولا وقد صح عن النبي و خلاقه فاعلموا أن عقلي قد ذهب

Apabila kalian melihatku mengatakan suatu perkataan, suatu pendapat, sementara sudah ada hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bertentangan dengannya maka ketahuilah bahwa akalku ketika itu telah hilang.

Ini perkataan Imam Syafi'i rahimahullah. 

كل حديث عن النبي صلى الله عليه وسلم فهو قولي وإن لم تسمعوه مني

Setiap hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka itulah pendapatku. Walaupun kalian tidak mendengar dari aku.

Imam Ahmad juga demikian.

Banyak sekali perkataan - perkataan beliau. Bahkan beliau melarang membukukan perkataan - perkataannya. Takut kalau nantinya pengikutnya bertaqlid buta kepada kepada beliau. Tapi Allah berkehendak lain, berkehendak ada mazhab Hambali walaupun Imam Ahmad bin Hambal tidak menginginkan hal tersebut. Tidak menginginkan perkataan - perkataannya dibukukan, dikumpulkan. Tapi karena Allah menginginkan kebaikan untuk Imam Ahmad dan melihat keikhlasan beliau dalam beragama, akhirnya ada mazhab Hambali yang diambil dari perkataan - perkataan Imam Ahmad yang dibukukan oleh para pengikutnya. Ketika beliau menjawab pertanyaan, dibukukan oleh para pengikutnya. 

Di antara perkataan Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah adalah perkataan beliau:

لا تقلدني ، 

Jangan kalian jangan bertaqlid buta kepadaku.

ولا تقلد مالكة ولا الشافعي ولا الأوزاعي ولا الثوري وخذ من حيث أخذوا

Dan jangan kalian bertaqlid buta kepada Imam Malik, kepada Imam Syafi'i,."

Imam Malik, Imam Syafi'i gurunya Imam Ahmad. 

Dan kepada murid - muridnya beliau, beliau mengatakan, "Jangan bertaqlid kepada guru - guruku, apalagi kepada beliau yang murid gurunya."

Kepada guru - gurunya beliau saja beliau mengatakan demikian. Jangan bertaqlid kepada Imam Malik, jangan bertaqlid kepada Imam Syafi'i, jangan bertaqlid kepada Imam Auza'i. Ada dahulu mazhab Auza'i, Mazhab Auza'i namun hilang karena tidak adanya murid - murid yang membukukan ilmu beliau dan menyebarkannya kepada manusia. 

ولا الثوري

Jangan bertaqlid buta kepada Imam Ats Tsauri.

وخذ من حيث أخذوا

Ambillah dari mana mereka mengambil hukum tersebut.

Ambilah dari dalilnya. Kalau kalian bisa mengambil dari dalil, maka ambil lah dari dalilnya. 

لا تقلد دينك أحدة من هؤلاء

Perkataan Imam Ahmad, jangan bertaqlid buta kepada salah seorang pun dari mereka, dari para imam - imam tersebut dalam masalah agamamu.

ما جاء عن النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه ف قذ به

Apapun yang berasal dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para sahabat beliau, maka ambil lah.

 ثم التابعين بعد الرجل فيه مخير

Kemudian ambillah dari perkataan - perkataan tabi'in, kemudian setelah generasi ini. Maka seseorang bisa memilih untuk diikuti ataupun tidak sesuai dengan dalilnya.

Intinya, inilah perkataan - perkataan para imam mazhab yang dari empat mazhab yang ada. Semuanya mengingkari taqlid buta. Semuanya melarang para pengikutnya untuk bertaqlid buta kepada mereka. 

Bahkan, Imam Al Muzani (murid seniornya Imam Syafi'i rahimahullah) ketika beliau meringkas ilmu Imam Syafi'i dalam kitab beliau Al Mukhtashar, beliau menulis perkataan di dalam muqaddimahnya bahwa beliau meringkas kitab ini bukan agar orang - orang bertaqlid buta kepada Imam Syafi'i. 

Jadi beliau meringkas ilmu - ilmu Imam Syafi'i dari kitab Al 'Um yang sangat tebal tersebut dalam ringkasan yang tipis. 

Beliau mengingatkan kepada orang - orang setelahnya, agar mereka tidak bertaqlid buta kepada Imam Syafi'i Rahimahullah. Beliau mengatakan, "Saya meringkas ini agar orang- orang bisa berhati - hati dalam agamanya."  

Beliau beri nama kitab tersebut dengan nama Al Mukhtashar yang terkenal dengan nama Mukhtashar Al Muzani, yaitu ringkasannya  Imam Muzani. 

Dan imam - imam mazhab juga demikiannya. 

Apalagi di awal - awal Islam, walaupun mereka menisbatkan, menyandarkan dirinya kepada mazhab tertentu tapi mereka tidak bertaqlid buta. Kalau mereka melihat ada pendapat lain yang dalilnya lebih kuat mereka ambil. 

Sehingga kita bisa mengambil kesimpulan bahwa bermazhab tidaklah tercela, yang tercela adalah fanatik terhadap mazhab tersebut. Fanatik buta terhadap mazhab tersebut. 

Ada hadits yang jelas shahih, yang menjelaskan hukum masalah tertentu. Tapi tetap mengikuti mazhabnya misalnya. Maka ini yang tercela.  Karena tidak ada yang lebih mulia, tidak ada yang lebih tinggi perkataannya melebihi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Semua perkataan Imam, apabila dibandingkan dengan perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mana yang lebih mulia, mana yang lebih berhak untuk diikuti? Jelas perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini.

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala.

InsyaaAllah, kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Audio ke-04 :Muqoddimah # 4 Latar Belakang Penulisan Kitab

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-04
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  KAMIS
         05 Dzulhijjah 1442 H
         15 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-04 : Muqoddimah #4 Latar Belakang Penulisan Kitab
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani Rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Termasuk diantara sebab dikarangnya kitab ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Al Albani sendiri dalam kitab ini adalah, ketika itu beliau mengajarkan kitab hadist yang namanya At Targhibu wat Tarhib. Dan beliau di kitab itu menjelaskan tentang keutamaan - keutamaan shalat. 

Ketika beliau mengajarkan kitab tersebut beliau melihat shalat ini keutamaannya sangat tinggi.
Akhirnya beliau tertarik untuk menulis kitab yang menjelaskan khusus masalah shalat. Tapi ketika beliau melihat kitab - kitab yang lainnya beliau mendapati kitab - kitab tersebut kebanyakan berkaitan dengan mazhab tertentu. Kitab - kitab tersebut tidak mengambil kebaikan dari mazhab - mazhab yang lainnya dan di dalam kitab - kitab tersebut banyak hadits - hadits yang lemah. Akhirnya beliau menyusun kitab ini. Kitab yang mengumpulkan hadits - hadits tentang shalatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan beliau mewajibkan kepada dirinya untuk menyebutkan hadits - hadits yang shahih saja atau yang bisa dijadikan sebagai sandaran hukum. 

Dan beliau bertujuan mengumpulkan kebaikan dari seluruh mazhab. Seluruh mazhab yang ada ini kebaikan - kebaikannya dikumpulkan oleh beliau dalam kitab ini. Makanya beliau dalam muqaddimahnya mengkritisi mazhab - mazhab tersebut. 

Mengapa tidak mengambil kebaikan dari mazhab - mazhab yang lainnya? 

Kenapa harus mengkhususkan pada mazhab - mazhab tertentu saja? 

Kenapa tidak mengambil mazhab yang lain? Seakan -akan mazhab yang lain itu adalah syari'at lain. Sehingga, ketika kita memilih harus memilih. Kalau misalnya, memilih mazhab Syafi'i seakan - akan memilih mazhab Imam Syafi'i dari awal sampai akhir. 

Begitu pula ketika memilih mazhab Maliki harus dari awal sampai akhir seakan - akan itu syari'at yang berbeda - beda. Ini dikritisi oleh Beliau dalam muqaddimahnya. 

Kemudian beliau menyebutkan perkataan - perkataan para Imam mazhab yang mereka melarang untuk bertaqlid kepada mazhab - mazhab para Imam tersebut. Perkataan - perkataan para Imam mazhab agar mengikuti as sunnah dan tidak mengikuti perkataan - perkataan, pendapat - pendapat mereka yang menyelisihinya. 

Perkataan yang sangat banyak, yang beliau sebutkan perkataan Imam Abu Hanifah:

إذا صح الحديث فهو مذهبي

Apabila sebuah hadits terbukti shahih maka itu adalah mazhab pendapatku.

Perkataannya yang lain:

لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه

Tidak halal bagi seseorang mengambil pendapat kami selama dia tidak mengetahui dari mana kami mengambilnya,

Dari mana sumbernya, dari mana dalilnya. Kalau tidak tahu, maka tidak boleh mengambil perkataan Imam Abu Hanifah. 

Begitu pula perkataannya yang lain:

حرام على من لم يعرف دليلي أن يفتي بكلامي

Haram bagi seseorang yang tidak mengetahui dalil, yang aku jadikan dasar untuk berfatwa dengan perkataanku.

Kalau tidak ada dalilnya, tidak tahu dalil perkataan Imam Abu Hanifah maka tidak boleh berfatwa dengan perkataan Imam Abu Hanifah.

فإننا بشر نقول القول اليوم ، ونرجع عنه غدا

Karena kami adalah manusia, hari ini berpendapat dengan satu pendapat. Besoknya bisa berpendapat lain.

Intinya, banyak perkataan Imam Abu Hanifah yang melarang para pengikutnya untuk mengikuti mazhabnya dengan bertaqlid buta. Harus tahu dalilnya. 

Imam Malik juga demikian. Yang disebutkan perkataan - perkataan Imam Malik oleh Syaikh Al Albani rahimahullah dalam muqaddimahnya:

إنما أنا بشر أخطئ وأصيب

Sesungguhnya aku adalah manusia biasa. Yang bisa salah, bisa benar.

فانظروا في رأيي

Maka lihatlah dalam pendapatku.

كل ما وافق الكتاب و السنة فخذوه

Setiap pendapatku yang sesuai dengan kitab dan Sunnah maka, ambillah. 

وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه

Dan setiap pendapatku yang tidak sesuai dengan kitab dan Sunnah maka tinggalkanlah.

Imam Malik juga mengatakan:

ليس أحد بعد النبي صلى الله عليه وسلم إلا ويؤخذ من قوله ويترك إلا النبي صلى الله عليه وسلم 

Setelah Nabi, tidak seorangpun kecuali dapat diambil pendapatnya dan dapat pula ditinggalkan kecuali Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Orang kalau berpendapat, kita boleh mengikuti pendapatnya kita juga boleh menyelisihi pendapatnya. Tergantung apakah pendapat tersebut sesuai dengan dalil atau kah tidak sesuai. Kalau sesuai dengan dalil, kita mengikutinya. Pada hakekatnya kita mengikuti dalilnya. Kalau tidak sesuai dengan dalil, kita tetap harus mengikuti dalilnya. Tidak mengikuti orang tersebut. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Audio ke-03 :Muqoddimah #3 Sekilas Biografi Penulis Kitab Murid Kitab dan Pujian Ulama Kepada Beliau

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-03
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  RABU
         04 Dzulhijjah 1442 H
         14 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-03 : Muqoddimah #3 Sekilas Biografi Penulis Kitab Murid Kitab dan Pujian Ulama Kepada Beliau

════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah, kita lanjutkan kajian kita.

Syekh Al Albani Rahimahullah banyak muridnya. Dan termasuk ulama yang sangat diberkahi ilmunya. Walaupun beliau bukan seorang Mufti dan beliau bukan seorang yang mempunyai kedudukan tinggi di sebuah negara. Namun, beliau ilmunya disebarkan oleh murid - muridnya. 

Dan beliau orang yang sangat miskin. Tapi, MasyaaAllah ilmunya sangat diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Saking miskinnya, beliau kadang - kadang tidak punya kertas untuk menulis karangan beliau. Kadang - kadang, kertas - kertas bungkus dari makanan beliau pakai. Dan ketika itu kertas - kertas bungkus tersebut tidak ada garis - garisnya. Beliau pakai benang untuk dicelupkan di tinta. Kemudian beliau buat garis-garis agar beliau bisa menulis. 

Banyak sekali murid - murid beliau, di antaranya :

- Syekh Robi Hadi Al Madkhali,
- Syekh Ali Hasan Al Halabi,
- Syekh Muqbil (seorang ulama besar di Yaman)
- (Begitu pula) Syekh Masyhur Hasan Salman (juga terkenal yang sangat banyak karangannya),
- (Termasuk juga) Syekh Muhammad Jamil Zainu (ini juga ulama besar di Mekkah yang asalnya dari kelompok Sufi beliau dapat Hidayah. Dan banyak karangan - karangannya yang menyinggung paham-paham Sufi).
- Dan sangat banyak sekali, sangat banyak sekali dari murid beliau.

Beliau mempunyai karangan - karangan juga yang sangat fenomenal yang di antaranya kitab yang akan kita kaji, yang sangat ringkas. Tapi penuh dengan maklumat - maklumat yang sangat baik. Begitu pula silsilah Al - Ahadits Ash - Shahihah ini juga karangan yang sebelumnya belum ada kitab hadits seperti  ini. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah banyak sekali hadits -hadits yang belum dipelajari oleh ulama - ulama hadits dahulu, beliau pelajari di disana. Beliau juga punya karangan silsilah Al - Ahadits Ad - dhaifah wal maudhu'ah. Yang mengumpulkan kitab - kitab,  hadits - hadits yang banyak tersebar. Pada hadits tersebut adalah bahwa dhoif atau bahkan palsu. 

Beliau juga punya kitab Irwaul Ghalil Fi Takhrij Ahadits Manaris Sabil. Banyak sekali buku - buku beliau. Dan kebanyakan dari buku - buku beliau adalah kitab - kitab yang menjelaskan tentang hadits -hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Karena memang beliau punya azzam, punya tekad yang kuat untuk berkhidmat kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Sehingga beliau terkenal dengan julukannya ahli hadits di zaman ini.

Sampai - sampai Syekh Abdul Aziz Bin Baz Rahimahullah, beliau sangat mencintai Syekh Al Albani Rahimahullah dan memberikan pujian yang sangat tinggi untuk beliau. 

Di antara pujian Syekh Bin Baz Rahimahullah terhadap Syekh Al Albani adalah perkataan beliau,  "Aku tidak pernah melihat dibawah langit ini seorang ahli ilmu yang sangat tinggi keilmuannya tentang hadits di zaman ini seperti orang yang sangat ‘alim Muhammad Nashiruddin Al Albani".

Dan Syekh Bin Baz Rahimahullah pernah ditanya tentang sebuah hadits yang yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengutus kepada umat ini disetiap abadnya orang yang memperbarui agamanya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Ketika ditanya tentang hadits ini maka Syekh Bin Baz Rahimahullah ditanya, siapakah sekarang yang pantas dengan julukan ini, pantas dengan sifat ini? "Yaitu orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini. Maka Syekh Bin Baz Rahimahullah mengatakan, Syekh Muhammad Nashiruddin. Beliau adalah Syekh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Dia adalah orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini dalam persangkaan ku." Ini pujian dari Syekh Bin Baz Rahimahullah yang sangat tinggi pujian ini.

Syekh Al Utsaimin Rahimahullah juga memuji Syekh Albani Rahimahullah, beliau mengatakan Syekh Albani adalah orang yang ذلعلمن جمن في حديث orang yang memiliki ilmu yang sangat banyak tentang hadits, riwayat dan diroyah. Baik dari segi riwayat maupun dari segi diroyah. Diroyah adalah pemahaman terhadap sebuah hadits.

Dan sungguh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala telah memberikan manfaat kepada kitab - kitabNya untuk banyak manusia. Dari sisi ilmu, dan dari sisi cara seseorang dalam beragama. Dan mempengaruhi mereka untuk mengarah menekuni ilmu hadits. Dan ini merupakan buah yang sangat besar, sangat banyak bagi kaum muslimin. 

Dan memang, ilmu hadits, sebelum Syekh Al Albani Rahimahullah menghidupkannya kembali, itu tidak begitu menarik bagi kebanyakan kaum muslimin. Kemudian Syekh Al Albani Rahimahullah menghidupkan ilmu hadits ini lagi. Sehingga sekarang ilmu hadits ini menjadi banyak yang menggemarinya dan banyak ulama yang menekuni ilmu hadist ini sehingga bisa menjadi koreksi bagi pendapat -pendapat yang dahulu. Seakan -akan menjadi pendapat yang tidak bisa dikoreksi, tidak bisa dipertanyakan. Namun ternyata menyelisihi hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini.

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla Wa'Ala.

InsyaaAllah, kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Senin, 12 Juli 2021

Audio ke-02 :Muqoddimah #2 Sekilas Biografi Penulis Kitab Nama Nasab dan Keilmuan Beliau

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-02
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  SELASA
         03 Dzulhijjah 1442 H
         13 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-02 : Muqoddimah #2 Sekilas Biografi Penulis Kitab Nama Nasab dan Keilmuan Beliau
════════════════
http://grupislamsunnah.com

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Kitab yang akan kita bahas ini adalah kitab yang di karang oleh ahli hadits di zaman ini yang sangat terkenal. Beliau bernama Muhammad Nashiruddin, bapak Beliau bernama Nuh Najati. Beliau berasal dari Albania, kunyah beliau adalah Abu Abdirrahman yaitu anak paling besar beliau yang bernama Abdirrahman sehingga beliau kunyahnya Abu Abdirrahman. 

Syekh Albani dilahirkan di kota Albania pada tahun 1332 Hijriyah yang bertepatan dengan tahun 1914 miladi. 

Dan beliau terkenal, sangat terkenal dengan ketekunan beliau ketika melakukan sesuatu. Makanya ketika beliau belajar bersama ayahnya, beliau terkenal sangat tekun. Beliau ambil ilmu - ilmu ayahnya yang ketika itu bermazhab Hanafi.

Kemudian beliau juga belajar tentang jam. Beliau memperbaiki jam dan beliau belajar ini dari ayahnya juga. Dan ketika sudah menjadi pekerjaannya beliau sangat tekuni pekerjaan tersebut sehingga sangat terkenal bahwa pekerjaan beliau ini sangat profesional, sangat baik ketika memperbaiki jam. Dan sangat amanah. 

Tapi dengan berjalannya waktu, beliau tertarik untuk menuntut ilmu terutama ilmu hadits. Sampai - sampai ketika itu beliau seringkali tidak bisa datang ke tokonya untuk melayani orang -orang yang memperbaiki jamnya. Sampai akhirnya toko itu pun tutup karena kecintaan beliau kepada ilmu. Apalagi terhadap ilmu hadits, terhadap hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Padahal, beliau oleh orang tuanya tidak disarankan untuk mempelajari ilmu hadits, karena dalam mazhab Hanafi banyak hadits-hadits yang di takwil oleh para pengikut mazhab Hanafi. 

Karena memang dahulu Imam Abu Hanifah di massanya banyak sekali hadits - hadits yang lemah, yang tersebar di Irak ketika itu. Sehingga Imam Abu Hanifah sangat ketat sekali dalam menerima hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Konsekuensinya, beliau mempunyai hadits yang sedikit karena sangat ketat dalam menyeleksi hadist - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Sehingga beliau banyak menggunakan qiyas. Ketika itu, banyak hadits - hadits yang tidak diketahui atau tidak diterima oleh Imam Abu Hanifah Rahimahullah. Sehingga beliau berfatwa dengan qiyas. 

Dengan berjalannya waktu, pengikut - pengikutnya ini ada yang fanatik kepada Imam Abu Hanifah. Kepada fatwa - fatwanya. Sehingga kalau ada hadits yang datang setelah itu, yang diketahui oleh para pengikutnya banyak yang di takwil. Karena inilah pengikut - pengikut mazhab Hanafi.

Banyak yang tidak menyarankan untuk belajar hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, diantaranya ayah dari Syekh Albani Rahimahullah. 

Namun, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menginginkan Syekh Albani Rahimahullah cinta kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Dan beliau ketika sudah menekuni sesuatu sangat tekun sekali. Ketika belajar di Maktabah Adzohiriyah, di Damaskus. Beliau sangat kuat sekali dalam membaca.
Dalam sehari rata -rata beliau baca sampai 16 jam. Bisa dibayangkan 16 jam dalam setiap hari membaca kitab - kitab yang ada di Maktabah ketika itu.

Dan ketika itu petugas dari Maktabah karena seringnya Syekh Albani pergi ke Maktabah, akhirnya diberi kunci oleh penjaga atau penanggung jawab dari Maktabah atau perpustakaan Adzohiriyah. Yang di sana banyak sekali kitab - kitab yang masih berupa tulisan tangan, kalau di sana istilahnya Makhtut. Jadi ulama - ulama dahulu mereka kebanyakan menulis dengan tangan.
Apalagi sebelum diciptakannya alat percetakan. Mereka menulis dengan tangan di maktab Adzhohiriyah ini, banyak sekali kitab - kitab yang masih demikian. Dan itu semuanya akhirnya dirapikan oleh Syekh Albani Rahimahullah dan banyak yang beliau baca. 

Bisa dibayangkan sampai 16 jam setiap hari rata-rata. Dan ini beliau lakukan dengan semangat karena kecintaan beliau kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Dan beliau terkenal juga dengan semangatnya beliau dalam menyebarkan ilmu. 

Bahkan ketika beliau menjadi dosen di Jami'ah Islamiyyah yang di kota Madinah, beliau mengajar. Setelah mengajar ada jeda, ada waktu istirahat beliau gunakan untuk menerima pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari para muridnya. Sehingga menjadi pemandangan yang biasa ketika itu kalau Syekh Albani keluar dari kelas. Keluar dari ruang kelas, Syekh Albani dikerumuni oleh murid - murid atau mahasiswa - mahasiswa yang ada yang ada ketika itu.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla Wa'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGiS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Audio ke-01: Muqoddimah #1 ~ Keutamaan Rukun Islam Ke-dua (Sholat)

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-01
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝

🗓  SENIN
         02 Dzulhijjah 1442 H
         12 Juli 2021 M

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى

📚    Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.

💽   Audio ke-01: Muqoddimah #1 ~ Keutamaan Rukun Islam Ke-dua (Sholat)
════════════════
http://grupislamsunnah.com


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Alhamdulillah, kita juga bisa memulai pembahasan yang sangat penting dan sangat kita butuhkan setiap harinya. 

Rukun Islam yang kedua yaitu tentang shalat. Dan shalat ini sangat tinggi kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dan merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Oleh karenanya ketika awal diwajibkannya, Allah Subhanahu wa Ta'Ala menginginkan shalat wajib ini dijalankan sampai 50 kali. Itu menunjukkan betapa cintanya Allah Subhanahu wa Ta'Ala kepada syari'at shalat ini. 

Tapi karena Allah Subhanahu wa Ta'Ala tahu kelemahan kita maka Allah Subhanahu wa Ta'Ala mencukupkan hanya 5 kali. Namun, pahalanya seperti 50 kali. 

Shalat inilah yang nantinya akan menjadi amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat. Apabila shalatnya baik, maka insyaaAllah amalan - amalan yang lainnya juga baik. Apabila shalatnya buruk maka amalan amalan yang lainnya tidak akan dilihat oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. Shalat inilah yang menjadi penentu keberuntungan atau keselamatan manusia.

Sebagaimana Allah sebutkan di dalam Al Qur'an Surat Al Mu'minun : 

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ( ١) الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ (٢)

Telah beruntung, telah selamat orang - orang mukmin yang shalatnya khusyuk. 

(Q.S. Al Mu'minun ayat 1-2)

Dan shalat inilah yang akan menjadi pengatur atau pengontrol hamba - hamba Allah. Apabila shalatnya baik, shalatnya sempurna, maka ketaqwaannya akan semakin bertambah. Ketika ketaqwaannya semakin bertambah, dia akan takut untuk melakukan keburukan - keburukan.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'Ala firmankan di dalam Al Qur'an :

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ

Sesungguhnya shalat ini bisa melarang seseorang dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar.

(Q.S. Al Ankabut ayat 45)

Shalat yang dimaksud oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala ini adalah shalat yang baik, shalat yang sempurna, shalat yang dihayati, shalat yang di renungi, shalat yang sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Demikianlah yang bisa kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Alloh Jalla wa 'alaa.

 Insyaallah, kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

TATA TERTIB GRUP MATERI* *UNTUK* *SOBAT GiS*

╔══❖•ೋ°🔊° ೋ•❖══╗

*TATA TERTIB GRUP MATERI*
                 *UNTUK*
             *SOBAT GiS*

╚══❖•ೋ°🔊° ೋ•❖══╝

🍃 Bismillah, 

Pembina:
👤  *Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. حفظه الله تعالى*


1️⃣ Perlu diketahui oleh semua Sobat GiS bahwa Grup Materi ini akan selalu dikunci hanya untuk pengiriman Materi saja, jika Sobat GiS ingin berinteraksi dengan Sobat GiS lain atau dengan Admin nya silahkan di "Grup Forum GiS"

2️⃣ Pengiriman Materi setiap jam 06.00 ~ 12.00 wib 

3️⃣ Jadwal 
● Senin ~ Jumat : Pengiriman Materi
● Sabtu : Kuis Soal, even-even khusus, dll
● Ahad : Libur, tidak ada aktifitas (waktu khusus untuk keluarga)

4️⃣ Mengenai Kuis & Ujian : Sobat GiS dihimbau & tidak diwajibkan.
Insyaallah, yang mengerjakan akan mendapatkan kesempatan terpilih, misal : interaksi langsung live tanya jawab dengan Ustadz Pemateri, dauroh gratis dan even-even lainnya

5️⃣ Jenis Materi yang diberikan :
● Audio 
● Transkrip 
● Gambar yang berkaitan dengan Materi

6️⃣ Sobat GiS  dianjurkan mencatat/ meresume materi yang telah disampaikan oleh Asatidz, ikatlah ilmu dengan tulisan

7️⃣ Seluruh materi yang disampaikan di Grup boleh dibagikan ke tempat lain dengan ketentuan tidak diperbolehkan mengubah, menambah, mengurangi karakter huruf apapun serta mencantumkan sumbernya. 
Dan jika di waktu kemudian ada revisi, maka wajib menyebarkan kembali.

8️⃣ Guna memudahkan komunikasi, Sobat GiS agar menyimpan kontak :
✅ Admin masing-masing Grup Materi & Grup Forum GiS
✅ Official Center GiS : wa.me/6281211009615

9️⃣ Untuk menjaga kenyamanan dan kondusivitas Grup, maka Sobat GiS harus mentaati peraturan Grup.


*Demikian tata tertib Resmi dari Grup Islam Sunnah dibuat agar dipatuhi bersama.*

‼️ *Tata tertib akan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan*

_Semoga Allah memudahkan kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan dan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin._

_Jazaakumullah khayran._
_Baraakallahu fiikum_

Ttd,
✒ Manajemen GiS

🌏 https://grupislamsunnah.com

┈┉┅━━••ೋ°•━━┅┉┈