Kamis, 15 Juli 2021

Audio ke-04 :Muqoddimah # 4 Latar Belakang Penulisan Kitab

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-04
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🗓  KAMIS
         05 Dzulhijjah 1442 H
         15 Juli 2021 M 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

💽   Audio ke-04 : Muqoddimah #4 Latar Belakang Penulisan Kitab
════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani Rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Termasuk diantara sebab dikarangnya kitab ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Al Albani sendiri dalam kitab ini adalah, ketika itu beliau mengajarkan kitab hadist yang namanya At Targhibu wat Tarhib. Dan beliau di kitab itu menjelaskan tentang keutamaan - keutamaan shalat. 

Ketika beliau mengajarkan kitab tersebut beliau melihat shalat ini keutamaannya sangat tinggi.
Akhirnya beliau tertarik untuk menulis kitab yang menjelaskan khusus masalah shalat. Tapi ketika beliau melihat kitab - kitab yang lainnya beliau mendapati kitab - kitab tersebut kebanyakan berkaitan dengan mazhab tertentu. Kitab - kitab tersebut tidak mengambil kebaikan dari mazhab - mazhab yang lainnya dan di dalam kitab - kitab tersebut banyak hadits - hadits yang lemah. Akhirnya beliau menyusun kitab ini. Kitab yang mengumpulkan hadits - hadits tentang shalatnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan beliau mewajibkan kepada dirinya untuk menyebutkan hadits - hadits yang shahih saja atau yang bisa dijadikan sebagai sandaran hukum. 

Dan beliau bertujuan mengumpulkan kebaikan dari seluruh mazhab. Seluruh mazhab yang ada ini kebaikan - kebaikannya dikumpulkan oleh beliau dalam kitab ini. Makanya beliau dalam muqaddimahnya mengkritisi mazhab - mazhab tersebut. 

Mengapa tidak mengambil kebaikan dari mazhab - mazhab yang lainnya? 

Kenapa harus mengkhususkan pada mazhab - mazhab tertentu saja? 

Kenapa tidak mengambil mazhab yang lain? Seakan -akan mazhab yang lain itu adalah syari'at lain. Sehingga, ketika kita memilih harus memilih. Kalau misalnya, memilih mazhab Syafi'i seakan - akan memilih mazhab Imam Syafi'i dari awal sampai akhir. 

Begitu pula ketika memilih mazhab Maliki harus dari awal sampai akhir seakan - akan itu syari'at yang berbeda - beda. Ini dikritisi oleh Beliau dalam muqaddimahnya. 

Kemudian beliau menyebutkan perkataan - perkataan para Imam mazhab yang mereka melarang untuk bertaqlid kepada mazhab - mazhab para Imam tersebut. Perkataan - perkataan para Imam mazhab agar mengikuti as sunnah dan tidak mengikuti perkataan - perkataan, pendapat - pendapat mereka yang menyelisihinya. 

Perkataan yang sangat banyak, yang beliau sebutkan perkataan Imam Abu Hanifah:

إذا صح الحديث فهو مذهبي

Apabila sebuah hadits terbukti shahih maka itu adalah mazhab pendapatku.

Perkataannya yang lain:

لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه

Tidak halal bagi seseorang mengambil pendapat kami selama dia tidak mengetahui dari mana kami mengambilnya,

Dari mana sumbernya, dari mana dalilnya. Kalau tidak tahu, maka tidak boleh mengambil perkataan Imam Abu Hanifah. 

Begitu pula perkataannya yang lain:

حرام على من لم يعرف دليلي أن يفتي بكلامي

Haram bagi seseorang yang tidak mengetahui dalil, yang aku jadikan dasar untuk berfatwa dengan perkataanku.

Kalau tidak ada dalilnya, tidak tahu dalil perkataan Imam Abu Hanifah maka tidak boleh berfatwa dengan perkataan Imam Abu Hanifah.

فإننا بشر نقول القول اليوم ، ونرجع عنه غدا

Karena kami adalah manusia, hari ini berpendapat dengan satu pendapat. Besoknya bisa berpendapat lain.

Intinya, banyak perkataan Imam Abu Hanifah yang melarang para pengikutnya untuk mengikuti mazhabnya dengan bertaqlid buta. Harus tahu dalilnya. 

Imam Malik juga demikian. Yang disebutkan perkataan - perkataan Imam Malik oleh Syaikh Al Albani rahimahullah dalam muqaddimahnya:

إنما أنا بشر أخطئ وأصيب

Sesungguhnya aku adalah manusia biasa. Yang bisa salah, bisa benar.

فانظروا في رأيي

Maka lihatlah dalam pendapatku.

كل ما وافق الكتاب و السنة فخذوه

Setiap pendapatku yang sesuai dengan kitab dan Sunnah maka, ambillah. 

وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه

Dan setiap pendapatku yang tidak sesuai dengan kitab dan Sunnah maka tinggalkanlah.

Imam Malik juga mengatakan:

ليس أحد بعد النبي صلى الله عليه وسلم إلا ويؤخذ من قوله ويترك إلا النبي صلى الله عليه وسلم 

Setelah Nabi, tidak seorangpun kecuali dapat diambil pendapatnya dan dapat pula ditinggalkan kecuali Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Orang kalau berpendapat, kita boleh mengikuti pendapatnya kita juga boleh menyelisihi pendapatnya. Tergantung apakah pendapat tersebut sesuai dengan dalil atau kah tidak sesuai. Kalau sesuai dengan dalil, kita mengikutinya. Pada hakekatnya kita mengikuti dalilnya. Kalau tidak sesuai dengan dalil, kita tetap harus mengikuti dalilnya. Tidak mengikuti orang tersebut. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGIS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar