Rabu, 20 Oktober 2021

Audio ke-69: Pembahasan Bacaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada Sholat Malam

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           *☛ Pertemuan ke-69*
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝

🗓  KAMIS
        14 Rabi'ul Awwal 1443 H
        21 Oktober 2021 M

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka Taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.*

💽   Audio ke-69: Pembahasan Bacaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pada Sholat Malam

══════════════════    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن تبع هداه 

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).


Kita sampai pada poin bacaan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam ketika shalat malam. 

Penjelasan tentang shalat malam ini akan menjadikan kita takjub dengan shalatnya Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam di shalat malam. Shalatnya sangat menakjubkan, sangat panjang sekali. Dan ini menunjukkan betapa semangatnya Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam shalat malam. Memang shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. 

وكان صلا الله عليه و سلم ربما جهر بالقراءة فيها، وربما أسر ، 

Dahulu Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam kadang-kadang mengeraskan bacaannya di shalat malamnya dan terkadang melirihkan bacaannya. 

يقصر القراءة فيها تارة، و يطيلها أحيانا، 

Kadang-kadang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam memendekkan bacaan shalat malamnya, kadang-kadang memanjangkannya. 
Kadang-kadang bacaan-bacaan suratnya itu surat-surat pendek, kadang-kadang bacaan suratnya itu bacaan surat yang panjang. 

ويبالغ في إطالتها أحيانا أخرى 

Dan kadang-kadang Beliau memanjangkan, sangat memanjangkan sekali bacaannya.
Bacaannya panjang sekali kadang-kadang di shalat malamnya 

حتى قال عبد الله بن مسعود رضي الله عنه: 

Sampai-sampai sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu yang pernah shalat malam bersama Nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa Sallam dengan perkataan ini, 

❲ صليت مع النبي ﷺ ليلة، ❳

Suatu ketika aku pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam di suatu malam 

❲ فلم يزل قائما حتى هممت بأمر سوء، ❳ 

Dan Beliau terus berdiri, berdirinya panjang sekali sampai aku ingin melakukan sesuatu yang buruk saking tidak tahannya dengan lamanya berdirinya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. 

❲ قيل : وما هممت؟ ❳ 

Sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud ditanya, "Apa keinginan buruk itu?" 

❲ قال: هممت أن أقعد وأذر النبي ﷺ ❳ 

Keinginan buruk itu adalah aku ingin duduk dan meninggalkan jamaah shalat malam bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. 

Ini menunjukkan bahwa kita kadang-kadang boleh berjamah untuk shalat malam, tapi tidak dirutinkan. Karena beberapa kali Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat berjamaah dengan sebagian sahabatnya, tapi niat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak mengadakan jamaah besar, tidak. Tapi di rumahnya, kalau ada sahabat yang shalat bersama Beliau, Beliau tidak larang. 

Dan kebiasaan Beliau di shalat malamnya itu tidak berjamaah. Kebiasaan Beliau di shalat malamnya tidak berjamaah. Di antara yang menunjukan hal tersebut adalah hadits A'isyah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pernah suatu ketika shalat malam dan kakinya A'isyah radhiyallahu 'anha disentuh oleh Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam ketika sedang sujud. 

Karena sempitnya rumah Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, sampai ketika Aisyah tidur dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam shalat, dahi Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam atau kepalanya kadang-kadang menyentuh kaki A'isyah radhiyalllahu 'anha. 

Ini menunjukan bahwa Rasulullah shalat sendirian. A'isyah Radhiyalllahu 'anha tidak sedang berjamaah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Dan ini kebiasaan Beliau. Kebiasaan Beliau tidak shalat berjamaah ketika shalat malam, tapi kadang-kadang Beliau berjamaah dengan sebagian sahabatnya. 

Seperti hadits yang kita sedang baca ini. Di sini sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud shalat berjamaah dengan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam di shalat malamnya. 

Dan karena shalat malamnya sangat panjang sekali, sampai-sampai sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud ingin berpisah dengan Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam dari shalatnya; ingin meninggalkan shalat berjamaah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. 

_______ 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════   

📣 Official Account Grup Islam Sunnah  

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar