Senin, 20 September 2021

Audio ke-47 : Pembahasan Membaca Al Fatihah ~ tentang Basmallah

╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                    Whatsapp              
       Grup Islam Sunnah | GiS
           ☛ Pertemuan ke-47
╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝

🌏 https://grupislamsunnah.com/

🗓 SELASA
         14 Shafar 1443 H
         21 September 2021 M

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى

📚    Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.

💽 Audio ke-47 : Pembahasan Membaca Al Fatihah ~ tentang Basmallah
═══════════════════    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن تبع هداه 

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya). 

Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam setelah Beliau membaca istiftah, Beliau biasanya membaca ta'awudz, yaitu berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari syaitan yang terkutuk. 

Kemudian setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca basmalah (bismillahirrohmanirrohim) 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Bismillah ini bagian dari surat Al-Fatihah. Ada khilaf di antara para ulama dalam masalah ini, apakah bismillah itu ayat dari Al-Fatihah, ataukah tidak. Pendapat yang kuat (adalah) yang mengatakan bahwa bismillah itu bagian dari Al-Fatihah. Sehingga wajib dibaca. Menjadi rukun dalam shalat kita. Karena membaca Al-Fatihah adalah rukun shalat, sehingga Al-Fatihah harus dibaca dari awal sampai akhir. 

Kalau kita mengatakan bahwa bismillah itu bagian dari Al-Fatihah, maka berarti bismillah harus dibaca. Dan ada hadits khusus yang dihasankan oleh Syaikh Albani dan dihasankan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al A'bad juga, bahwa bismillah itu bagian dari Al-Fatihah. Sehingga pendapat ini lebih kuat, yang mengatakan bahwa bismillah itu bagian dari Al-Fatihah. 

Ada yang mengatakan, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa bismillah itu ayat terpisah. Bismillah itu ayat yang berdiri sendiri dan dia dibaca sebelum membaca surat-surat. Sebelum membaca surat-surat kita disunahkan untuk membaca ayat ini yaitu bismillahirohmanirohim. 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Dia menjadi bagian dari ayat surat An-Naml: 

{ إِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ } 

Ada di surat An-Naml. Dan bismillah ini disunnahkan untuk dibaca sebelum membaca surat-surat. Ini salah satu pendapat. Tapi pendapat yang kuat mengatakan bahwa "bismillahirrohmanirrohim" bagian dari surat An-Naml; dia juga bagian dari surat Al-Fatihah. Sehingga ketika kita shalat kita wajib membaca bismillah. 

Adapun ta'awudz; dikatakan oleh Syaikh Albani dalam ringkasan Kitab Sifat Shalat Nabi. Syaikh Albani setelah menulis kitab ini, beliau menulis kitab lain yang lebih kecil dari ini, namanya Mukhtashar Sifat Shalat Nabi (ringkasan dari sifat shalat Nabi). Syaikh Albani dalam kitab itu (kecil dia, hanya beberapa halaman) beliau mengatakan bahwa membaca ta'awudz itu wajib. 

Kenapa wajib? 
1) Karena diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.  
2) Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjalankannya. 

Dan Rasulullah mengatakan: 

(( صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ )) 

"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat" 

Makanya beliau mewajibkan membaca ta'awudz. Namun pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang mengatakan bahwa ta'awudz ini sunnah, tidak sampai pada derajat wajib, dan ini pendapat mayoritas ulama. 

Kemudian setelah itu membaca bismillahirohmanirohim. Beliau tidak  membacanya dengan keras. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi imam dan membaca keras bacaan Al-Fatihah-nya, Beliau tidak membaca "bismillahirrohmanirrohim" dengan dengan keras. 

Kalau ada yang mengatakan, "Bukankah bismillahirohmanirohim adalah bagian dari Al-Fatihah? Kenapa dibedakan antara bagian-bagian Al-Fatihah itu; yang 'bismillahirrohmanirrohim' di-sir-kan atau dilirihkan suaranya, mulai 'alhamdulillah' di-jahr-kan atau dikeraskan suaranya?". Maka kita katakan: yang membedakan itu adalah tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, contoh yang datang dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Karena Beliau membedakan, kita juga membedakannya. 

Makanya kita membaca "Aamiin" dengan jahr, dengan suara yang keras, padahal Aamiin bukan ayat dari Al-Fatihah. Tidak ada yang mengatakan Aamiin itu ayat dari Al-Fatihah tapi kita jahr-kan, kita keraskan suaranya. 

Kenapa kita keraskan?  
Karena kita mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Yang bukan ayat dari Al-Fatihah bisa kita keraskan karena mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; yang bagian dari Al-Fatihah bisa kita lirihkan karena alasan yang sama, yaitu mengikuti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga  menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Alaa. 

InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. 

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

🌏 WebsiteGiS: grupislamsunnah.com
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar